Sering kali banyak pengguna Notebook di kantor saya mengeluhkan kenapa notebooknya semakin lambat, tidak seperti saat pertama kali membelinya atau masih baru. Padahal spesifikasinya tergolong notebook yang bagus. Ya memang bagi yang sudah advanced pasti tahu bagaimana mengatasinya,sehingga tidak perlu membaca artikel ini. Namun bagi pengguna yang tidak tahu kenapa hal itu bisa terjadi, mungkin artikel ini berguna bagi anda.
Komputer itu ibarat mobil atau sepeda motor. Kalo komputer terus-menerus dipakai, tapi tidak pernah di rawat, maka bakal lemot atau nyendat-nyendat. Kalo di komputer, hal tersebut bisa dikarenakan:
- Kemasukan banyak Virus dan Spyware. Tentu saja semua virus dan spyware membuat kinerja komputer semakin berat. Jika system kita terinfeksi keduanya. Dapat dipastikan kinerja komputer kita melambat
- Terlalu banyaknya sisa registry dan sisa trialware yang menimbun di system karena terlalu sering melakukan instalasi dan uninstall
- Terlalu banyaknya file yang menumpuk yang diakibatkan penambahan temporary file, junk file atau restore point yang tercipta tanpa sepengetahuan kita
- Sebab selanjutnya adalah karena banyaknya fragment file karena penyimpanan di harddisk yang tidak berurutan, sehingga pembacaan file menjadi lambat
- Terlalu banyaknya start up program yang bekerja. Hal ini kebanyakan program selalu meminta untuk selalu running ketika PC dinyalakan (terkadang langsung terlihat di system tray taskbar). Padahal kita kadang-kadang tidak memerlukannya
- Terlalu cantiknya tampilan desktop kita (walau padahal saya pernah posting yang bikin XP jadi indah seperti seven)…tapi jangan terlalu disalahkan (sedikit membela diri)
Setelah mengacu pada penyebab merosotnya performa Windows kita, maka cara yang ditempuh adalah:
1. Mengatasi Virus dan Spyware
Untuk mengatasi masalah virus dengan antivirus free, gunakan saja Avira Antivir Personal. Masalah pendeteksian dan penanggulangan virus dan malware sangat baik.
Jika Anda mencari perlindungan terbaik terhadap virus, spyware dan ancaman rootkit. AntiVir sangat ringan pada sumber daya dan didukung dengan tingkat deteksi lebih baik dari hampir semua antivirus lain sesuai dengan tes. AntiVir versi gratis memang tidak mempunyai fitur web atau e-mail . Ini hanya tersedia dalam versi dibayar. Kurangnya scanner Web atau E-mail tidak benar-benar merugikan. Hal ini hanya berarti bahwa AntiVir tidak akan memperingatkan Anda tentang email yang terinfeksi sebelum Anda membukanya. Tapi harus Anda membuka email yang terinfeksi, AntiVir baru akan beraksi, sehingga tidak berarti bahwa Anda tidak terlindungi dari infeksi email atau file yang anda download.
Avira Antivir Personal dapat diunduh disini
2. Mengatasi Masalah Registry, temporary file, junk file
Untuk mengatasi banyaknya sisa registry dan sisa trialware yang menimbun di system karena terlalu sering melakukan instalasi dan uninstall gunakan Wise Registry Cleaner. Freeware Sangat efektif untuk membersih registry yang tersisa, semua data registry yang tertinggal terdeteksi dengan baik, namun kelebihannya adalah Wise Registry Cleaner menggolongkan mana registry yang aman untuk dibersihkan, dan mana yang beresiko. Di samping itu backup registry dan proses pembatalan sangat baik berfungsi.
Sedangkan untuk membersihkan file temporary dan tidak berguna, recycle bin dan uninstallasi. Untuk pilihan yang lebih lanjut dapat juga untuk membersihkan cookies, history dan dan prefecth data walau ini tidak direkomendasikan untuk pengguna awam, Ccleaner ada freeware yang paling popular.
Untuk membersihkan trialware, anda dapat menggunakan PCdecrapifier. Dengan freware ini. Trialware yang banyak menanamkan registry, misalnya untuk mengenali batas waktu trial (mencegah instalasi berulang) akan dibersihkan.
Unduh PCdecrapifier : disini
3. Mengatasi Banyaknya tumpukan restore point.
Banyak program yang diinstall membuat restore point, secara otomatis dan membuat makin banyaknya file dan space yang terpakai. Seharusnya anda harus rajin menghapus restore point dan melakukan update membuat 1 restore point yang anda rasa saat itu Windows anda sedang berjalan baik. Setelah membuat restore point terbaru, segeralah hapus semua restore point yang lama. Caranya adalah anda masuk ke pilihan start menu, klik accesories, klik system tools, klik Disk clean up, lalu pilih drive tempat system diinstall. Biarkan windows melakukan estimasi jumlah file yang bisa dibersihkan lalu setelah muncul kotak dialog anda klik tab more option. Perhatikan di option terakhir, terdapat opsi untuk menghapus semua restore point, kecuali yang terakhir. Nah, yakinkan ada telah membuat restore point keadaan terakhir yang baik karena setelah anda klik clean up, maka semua restore point, kecuali yang terakhir akan dihapus.
4. Mengatur Start up Program
Sekarang ini banyak program yang diinstall yang otomatis melakukan setting untuk running setelah booting. Jika program itu memang penting seperti antivirus atau antispyware sejatinya tidak apa-apa. Tapi kalau program itu tidak dibutuhkan untuk startup setelah windows berjalan tentu akan memakan kebutuhan memory. Untuk mudahnya, dapat menggunakan system configuration windows. Untuk windows XP, klik di start menu-> run-> ketik: msconfig. Sedangkan untuk windows vista atau 7, langsung saja ketik di search bar start menu: system configuration, setelah itu pilih tab start up. Di situ contreng saja program-program yang penting untuk dijalankan windows saat start up, misalnya antivirus, hotkey driver (untuk notebook), dan driver pointing pad. Selebihnya, misal program-program updater atau program yang bisa dipanggil atau dijalankan jika memang diperlukan jangan dipilih. Sedangkan untuk aplikasi freware yang lebih advance untuk memanage startup program, anda dapat menggunakan Start up Control Panel. Freeware ini fiturnya sangat sederhana dan mudah digunakan. Tiap startup program sudah digolongkan dalam tab-tab antara lain
- Startup (user) – Folder Startup pengguna yang sedang bekerja di start menu
- Startup (common) – Folder Startup semua pengguna (Umum) di start menu.
- HKLM / Run – Run registry key yang terletak di HKEY_LOCAL_MACHINE. Ini bekerja untuk semua pengguna
- HKCU / Run – Run registry key yang terletak HKEY_CURRENT_USER. Ini bekerja untuk pengguna yang sedang bekerja.
- Services – system services yang start sebelum pengguna melakukan log in. Ini hanya tampak hanya di Win9x; on NT/2000/XP, gunakan Services control panel, atau Services item di Computer Management.
- Run Once – Hanya start sekali dan hanya sekali di system start up selanjutnya.
- Deleted – programs akan berpindah ke Tab Deleted jika anda menghapusnya dari tab yang lain, program-program ini tidak akan running saat startup, tapi dapat dikembalikan lagi ke tab asalnya jika anda membutuhkannya. Tapi Jika di Tab Deleted ini anda menghapusnya, maka start up program akan hilang secara permanen.
Start Up Control Panel dapat diunduh: disini
5. Melakukan Defragmentasi Hardisk
Untuk melakukan defagmentasi bisa menggunakan tools dari bawahan windows. Sedang freeware yang direkomendasikan adalah Auslogics Disk Defrags. Fiturnya sederhana, tapi mempunyai kecepatan defragmentasi yang cepat dan hasil peningkatan performa yang memuaskan.
Untuk melakukan defagmentasi bisa menggunakan tools dari bawahan windows. Sedang freeware yang direkomendasikan adalah Auslogics Disk Defrags. Fiturnya sederhana, tapi mempunyai kecepatan defragmentasi yang cepat dan hasil peningkatan performa yang memuaskan.
Unduh Auslogics Disk Defrag di sini
6. Mengorbankan Penampilan windows untuk memperoleh performa terbaik
Cara ini yang paling tidak enak untuk dilakukan. Pada Windows XP anda bisa melakukannya melalui klik kanan My Computer, lalu pilih properties. lalu pilih tab advance, lalu klik setting di bagian performance. Kalo mau bener-bener tampilan gak penting, pindahkan saja pilihan ke best performance. Tapi tampilannya jadi seperti windows 95 atau 98. Tapi kalo pingin masih menyisakan visual style XP, contreng saja di bagian pilihan terbawah.
7. Menggunakan Memory Optimizer
Cara ini hanya dilakukan jika memang setelah melakukan 6 langkah di atas masih belum cukup, atau memang RAM komputer anda memang benar-benar terbatas. Freeware yang terbaik alam melakukan memory optimizer adalah ClearMem. Freeware ini bekerja dengan halus dan tidak terlihat. lain halnya dengan memory optimizer lain yang bekerja dengan kasar memaksa sebagian memory yang tersedia bebas sehingga saat anda bekerja akan terasa tersendat-sendat. Cara kerja ClearMem ini melalui task scheduler dan secara default bekerja tiap 30 menit. Untuk lebih optimal, anda dapat merubahnya menjadi tiap 10 menit sekali (seperti yang saya lakukan) dengan mengeditnya di task scheduler (klik kanan, properties). Jangan lupa juga, default dari ClearMem hanya bekerja saat menggunakan AC power untuk Laptop. Maka lalukan setting agar ClearMem juga bekerja saat memakai tenaga batere karena ini tidak akan terlalu mengurangi kinerja batere.
ClearMem dapat diunduh disini
8. Solusi dengan uang (maksud saya untuk beli RAM)
Nah…Solusi terakhir yang paling significant memang ini. Menambah RAM adalah solusi bagi yang berkantong tebal. Tapi harap diingat bahwa hanya bermodal membeli RAM tanpa melakukan 4 langkah sebelumnya di atas, maka performa komputer juga akan menurun. Jadi tetap tidak boleh malas.
Nah….Selamat Merawat Komputer anda….